Sabtu 04 Apr 2015 19:00 WIB

Banjir Picu Kemacetan di Jalur Bandung-Garut

 Genangan air banjir di Jalan Pegangsaan Timur dekat Stasiun kereta Cikini, Jakarta, Senin (9/2).   (foto: MgROL_34)
Genangan air banjir di Jalan Pegangsaan Timur dekat Stasiun kereta Cikini, Jakarta, Senin (9/2). (foto: MgROL_34)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jalan raya Bandung-Garut dan sebaliknya macet akibat banjir yang mengggenangi badan jalan di kawasan industri Kahatex, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/4).

Banjir di kawasan industri besar itu terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Hingga menjelang malam antrean kendaraan di jalur nasional itu masih macet dari arah Bandung menuju Garut maupun sebaliknya.

Seorang pengendara sepeda motor Komara mengatakan, sudah terjebak kemacetan hampir satu jam dari arah Cileunyi hingga kawasan Dangdeur, Kecamatan Rancaekek.

Ia mengatakan, biasanya saat arus lalu lintas normal, laju kendaraan dari Cileunyi ke Rancaekek kurang lebih 10 menit. "Baru sampai Dangdeur saja sudah hampir satu jam karena macet dari mulai Cileunyi," kata Komara.

Sopir angkutan kota jurusan Cileunyi-Cicalengka, Sopian mengatakan, macet akibat banjir di kawasan Warung Cina dan Kahatex itu telah menyebabkan macet panjang dari arah Cileunyi maupun dari arah Cicalengka.

Oop mengaku banjir yang sering terjadi setiap turun hujan itu telah menimbulkan kerugian materi karena waktu habis terjebak kemacetan.

"Macetnya parah sekali akibat banjir, persoalan banjir ini sudah lama, tentunya membuat rugi para sopir angkutan kota," katanya.

Banjir di kawasan industri Kahatex itu sudah kesekian kali terjadi setiap musim hujan yang menimbulkan kemacetan panjang di jalur nasional itu.

Kemacetan itu disebabkan melambatnya laju kendaraan saat melewati banjir, serta adanya kendaraan roda dua dan empat yang mogok.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement