REPUBLIKA.CO.ID, YAMAN -- Saudi berencana untuk memperkuat persenjataan bagi milisi Yaman Selatan. Ini sebagai upaya dalam rangka menghadapi pergerakan dari pemberontak Houthi yang hedak merebut kota Aden.
“Beberapa hari mendatang akan melihat peningkatan dalam organisasi perlawanan Yaman Selatan melawan milisi Houthi," ujar Humas militer Saudi, Brigadir Ahmad Asiri, seperti dikutip Al Arabiya, Ahad (5/4).
Saat ini, pasukan perlawanan Yaman kekurangan persenjataan berat yang diperlukan untuk memerangi milisi Houthi. Maka dari itu, kata dia, akan mendrop senjata bagi milisi local yang ada di Yaman Selatan.
Adapun kemungkinan penggelaran pasukan darat ke Yaman, kata dia, hal itu melihat kebutuhan yang ada. Saat ini, serangan udara dirasa cukup karena sudah memenuhi target pelemahan bagi Houthi. Koalisi telah menargetkan rute menuju Aden dalam upaya untuk memblokir pergerakan pemberontak Houthi. “Serangan udara juga upaya mencegah agar Houthi tak menguasai pelabuhan Aden,” ujar dia.
Menjawab pertanyaan tentang peran pasukan darat Saudi, Asiri mengatakan, mereka terus mengamankan perbatasan di dekat Yaman. Dia menambahkan, militan Houthi telah menggali parit di sisi Yaman dimana mereka secara sporadis menembak ke wilayah Saudi.