Senin 06 Apr 2015 13:44 WIB

Delapan Hektare untuk Pembangunan STPDN

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT -- Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyediakan lahan seluas delapan hektare untuk rencana pembangunan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN).

"Kami sudah menyediakan lahan seluas delapan hektare yang diperuntukan pembangunan STPDN di Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang," kata Bupati Bangka Tarmizi Saat, di Sungailiat, Sabtu (4/4).

Dia berharap dengan disediakan lahan tersebut pembangunan sekolah tinggi itu dapat terealisasi sesuai dengan keinginan masyarakat. Berdirinya STPDN nantinya akan memberikan kemudahan bagi masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk memasuki lembaga itu. Sebab, selama ini masyarakat setempat dianggap mengalami kesulitan memasuki sekolah milik pemerintah tersebut.

"Saya optimistis, dengan disediakan lahan pembangunan dapat terwujud, karena dari pengalaman sebelumnya kami gagal mendirikan Sekolah Insan Cendikia karena ada persoalan lain sehingga sekolah itu dibangun di wilayah Kabupaten Bangka Tengah," kata bupati.

Kesiapan lahan untuk membangun suatu perguruan tinggi, kata bupati, merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi mengingat Kabupaten Bangka Tengah juga sudah berusaha melakukan hal yang sama.

"Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, bersedia menyediakan lahan untuk pembangunan STPDN jika pemerintah Kabupaten Bangka tidak mampu menyediakan lahan itu," katanya. antara ed: Muhammad Hafil

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement