REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pelaksanaan Kongres IV PDIP di Bali dipastikan tidak membahas pencaloanan ketua umum lagi. Dalam Rakernas PDIP di Semarang sebelumnya, PDIP telah menyepakati Megawati sebagai satu-satunya calon Ketua Umum PDIP Eriode 2015-2019.

"Jadi itu tidak dibahas lagi, tinggal mengesahkans aja. Jadi pengukuhan Ibu Megawati diperkirakan 10 April," kata Ketua Panitia Daerah Kongres PDIP, I Wayan Koster, Senin (6/4).

Menurut Ketua DPD PDIP Bali, itu, hari pertama kongres akan diisi pembukaan dan pada hari kedua, diperkirakan posisi Megawati sebagai ketua umum akan dikukuhkan.

Kongres IV PDIP akan berlangsung 9-12 April 2015. Para peserta, kata Koster, diperkirakan sudah tiba di Bali pada 8 April malam. Kongres akan diikuti sekitar 2.000 peserta utusan DPD I dan DPC II dan DPP. Selain itu akan ada peninjau terdiri dari anggota Fraksi DPR RI dan anggota fraksi DPRD Tk I se-Indonesia dan juga penggembira.

Menanggapi hasil survei CSIS bahwa ada sekitar 30 persen pengurus DPC di seluruh Indonesia yang tidak menginginkan Megawati, Koster mengatakan hal itu bahwa yang diwawancarai mungkin pengurus DPD yang ketingglan informasi. Bisa jadi juga kata Koster, yang bersangkutan tidak hadir dalam Rakernas PDIP di Semarang.

"Bagaimana mungkin Bu Mega yang berhasil memimpin PDIP tidak dipilih lagi. Bu Mega berhasil membawa PDIP memenangkan Pemilu Legislatif dan memenangkan Pemilu Presiden," kata Koster.

Kongres IV PDIP akan direncanakan dibuka langsung oleh Megawati sebagai Ketua Umum PDIP. Untuk menyambut pelaksanaan kongres, PDIP Bali telah menggelar sejumlah aksi sosial, serta mengadakan diskusi kelompok terfokus, yang dimaksudkan sebagai bahan-bahan masukan Kongres IV.

Ikuti Whatsapp Channel Republika