Selasa 07 Apr 2015 23:59 WIB

NU NTB: Penutupan Situs Islam Rugikan Umat

22 Situs Islam Diblokir
Foto: Mardiyah
22 Situs Islam Diblokir

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sekretaris PWNU Nusa Tenggara Barat Lalu Winengan menyatakan penutupan situs Islam oleh pemerintah tidak tepat dan cenderung merugikan umat Islam.

"Kalau penutupan seperti ini justru merugikan masyarakat, terutama umat Islam," kata Lalu Winengan di Mataram, Selasa.

Dia menjelaskan, semestinya pemerintah bisa lebih bijak mengambil keputusan, bukan sebaliknya mengambil langkah yang dapat merugikan masyarakat dengan cara menutup atau memblokir situs Islam.

Karena, jika ditelisik lebih mendalam, semua situs Islam tersebut tidak ada satu pun yang mengandung ajaran radikal. Kalau pun ada, mestinya peran pemerintah melakukan pengawasan, bukan dengan cara melakukan penutupan.

"Kalau ada tanda radikalisme, semestinya diperbaiki. Karena memang tugas pemerintah melakukan pengawasan," ujarnya.

Menurut dia, apa yang dilakukan pemerintah dengan menutup situs Islam merupakan langkah keliru dan tidak bijak. Bahkan, justru bisa dipandang sebagai sikap yang mendeskreditkan Islam. Karena itu, katanya, diperlukan sikap kehati-hatian dan pengawasan ketat oleh pemerintah.

"Sebenarnya tidak perlu ada cara penutupan situs, jika pemerintah bisa melakukan pengawasan secara ketat. Karena tidak semua situs Islam seperti itu, justru situs islam melakukan penyadaran terkait agama," katanya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement