Rabu 08 Apr 2015 04:49 WIB

Bom Bunuh Diri di Suriah Diduga ISIS, Tujuh Tewas

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Bilal Ramadhan
 Warga Suriah membantu seorang wanita yang selamat dari ledakan bom di kawasan Masaken Hanano, dekat Aleppo, Suriah.
Foto: AP
Warga Suriah membantu seorang wanita yang selamat dari ledakan bom di kawasan Masaken Hanano, dekat Aleppo, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT-- Sebuah bom mobil meledak di salah satu pangkalan pemberontak di utara kota Aleppo, Suriah, Selasa (7/4) waktu setempat. Ledakan tersebut menewaskan tujuh orang dan puluhan luka-luka.

Bahkan, dua pelaku pemboman tersebut dikabarkan tewas. Serangan itu menargetkan pejuang oposisi Islam bersenjata di Marea, sekitar 30 km utara Aleppo. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab, namun kecurigaan jatuh pada kelompok radikal ISIS yang kerap menggunakan serangan bunuh diri untuk meluncurkan aksinya.

Sementara itu, tentara Lebanon mengaku telah membunuh tiga militan dan melukai empat orang lainnya dalam serangan di dekat perbatasan dengan Suriah. Militer mengatakan dalam sebuah pernyataan, pihaknya melakukan penggerebekan di perbukitan Mkhairmeh.

Penggerebekan tersebut didasari informasi bila kelompok radikal ISIS itu tengah mempersiapkan logistik untuk operasi tempur di Aleppo.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement