REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT-- Sebuah bom mobil meledak di salah satu pangkalan pemberontak di utara kota Aleppo, Suriah, Selasa (7/4) waktu setempat. Ledakan tersebut menewaskan tujuh orang dan puluhan luka-luka.
Bahkan, dua pelaku pemboman tersebut dikabarkan tewas. Serangan itu menargetkan pejuang oposisi Islam bersenjata di Marea, sekitar 30 km utara Aleppo. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab, namun kecurigaan jatuh pada kelompok radikal ISIS yang kerap menggunakan serangan bunuh diri untuk meluncurkan aksinya.
Sementara itu, tentara Lebanon mengaku telah membunuh tiga militan dan melukai empat orang lainnya dalam serangan di dekat perbatasan dengan Suriah. Militer mengatakan dalam sebuah pernyataan, pihaknya melakukan penggerebekan di perbukitan Mkhairmeh.
Penggerebekan tersebut didasari informasi bila kelompok radikal ISIS itu tengah mempersiapkan logistik untuk operasi tempur di Aleppo.