Rabu 08 Apr 2015 12:41 WIB

Jumlah Muslim Dunia Meningkat, ICMI: Islam Agama Sempurna

Rep: C08/ Red: Ani Nursalikah
Ketua Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Marwah Daud Ibrahim
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Ketua Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Marwah Daud Ibrahim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Presidium Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia Marwah Daud Ibrahim mengaaku tidak heran dengan hasil riset dari Pew Research Center yang menyebutkan jumlah pemeluk agama Islam di dunia meningkat pesat.

Menurut Marwah, umat manusia di dunia, terutama yang di negara maju semakin menyadari Islam agama yang sempurna karena memiliki kitab suci Alquran yang tiada tandingan atas kebenaran isinya.

“Islam ini agama yang sangat sempurna, terutama Alquran yang sangat ajaib dan tidak akan ada yang bisa menyamai meskipun lewat penemuan sains, atau rasio,” kata Marwah kepada Republika, di Masjid Sunda Kelapa, Selasa (7/4).

Marwah kemudian menjelaskan, tipe dari orang-orang negara maju adalah mencari informasi bila ada hal-hal yang menarik untuk mereka ketahui, termasuk mengenai pertanyaan mereka terhadap Islam. Dengan mencari sumber-sumber, termasuk membaca dan memaknai Alquran, masyarakat di negara maju mendapat hidayah karena menemukan kebenaran Islam.

Berdasarkan pengalamannya bersekolah di Amerika Serikat 10 tahun yang lalu, dirinya melihat ada upaya yang ingin menyebarkan hal-hal negatif tentang Islam untuk dijadikan pemberitaan. Akan tetapi, setelah berita disebarkan, justru beberapa orang di Amerika  mencari kebenarannya.

Tidak hanya diikuti oleh kalangan masyarakat biasa, warga negara maju yang masuk Islam disebutkan Marwah juga diikuti oleh tokoh-tokoh berpengaruh, seperti musisi Inggris Yusuf Islam, dan juga adik ipar mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Lauren Booth.

“Kalau tokoh-tokohnya sudah masuk Islam, perkembangan akan mudah didorong. Misalnya, dengan dirikan yayasan, sekolah Islam,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement