Jumat 10 Apr 2015 14:41 WIB

Cadangan Devisa Menurun, Ini Kata Gunernur BI

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Winda Destiana Putri
Agus Martowardojo
Foto: bank mandiri
Agus Martowardojo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan intervensi BI terbukti ampuh menstabilkan nilai tukar rupiah meskipun pada akhirnya cadangan devisa mengalami penurunan.

"Itu sebabnya mengapa nilai tukar rupiah pada minggu ini semakin membaik," kata Agus di kantor Kementerian Keuangan, Jumat (10/4). 

Agus merinci, pada periode Desember-Maret 2015, rupiah terdepresiasi sebesar enam persen. Sedangkan kalau dihitung berdasarkan periode Desember-April, rupiah terdepresiasi 4,1 persen. "Hal ini menunjukkan kondisi yang lebih stabil," ujar dia.

Agus mengatakan fluktuasi nilai tukar rupiah terjadi karena bank sentral Amerika Serikat belum memberi ketidakpastian terkait kenaikan suku bunga. Selain itu juga karena telah dimulainya kenijakan quantitative easing di Eropa.

Seperti diketahui, intervensi BI membuat cadangan devisa menurun empat juta dolar AS menjadi 111,6 miliar dolar AS pada posisi Maret 2015. Penurunan ini juga disebabkan karena adanya kewajiban pemerintah membayar utang jatuh tempo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement