Sabtu 11 Apr 2015 22:47 WIB

Pascagarap Proyek Kereta di Makkah, 600 Pekerja Cina Peluk Islam

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Dwi Murdaningsih
 Kota Suci Makkah, Arab Saudi.
Foto: REUTERS/Muhammad Hamed/ca
Kota Suci Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Setelah bekerja selama berbulan-bulan pada proyek pembangunan kereta di Mekkah, sebanyak 600 pekerja Cina pun memeluk ajaran Islam. Mereka memutuskan menjadi mualaf setelah seorang ulama Islam memperkenalkan ajaran Islam.

Dilansir dari OnIslam.net, keputusan para pekerja serta para insinyur bangunan untuk menjadi mualaf tersebut merupakan buah dari kerja keras para ulama di kantor Taneem Da`wah.

Para ulama tersebut telah menyiapkan agenda harian pada malam hari untuk menawarkan kelas intensif pembelajaran Islam selama 12 jam. Program ini pun menarik banyak minat para Muslim Cina yang baru-baru ini memeluk Islam.

 

Sebelum menawarkan program kelas khusus pembelajaran Islam, para ulama pun mengunjungi para insinyur bangunan serta pemimpin tim untuk bergabung dengan Islam.

Selain itu, para ulama juga berupaya mengenalkan ajaran Islam dengan membagikan buku saku tentang Islam dalam bahasa Cina. Mereka juga menunjukan ajaran Islam yang sebenarnya.

Kabar gembira ini menyusul adanya laporan pada Januari akhir bahwa 500 Muslim Cina telah kembali pada ajaran Islam setelah tersentuh dengan kesederhanaan pemakanan raja Abdullah bin Abdul Aziz. Untuk diketahui, proyek pembangunan kereta api yang tengah digarap oleh pekerja Cina tersebut menghubungkan tempat-tempat suci di Mina, Arafah, dan Muzdalifah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement