REPUBLIKA.CO.ID,MANCHESTER -- Pelatih Manuel Pellegrini mengabaikan masa depannya di Manchester City usai timnya ditaklukkan Manchester United (MU) 2-4 di Old Trafford dalam lanjutan pertandingan Liga Primer Inggris, Ahad (12/4) malam.
Kekalahan dari MU tersebut menjadi kali kedua beruntun yang dialami The Citizens di kompetisi Liga Inggris musim ini. Kekalahan itu menempatkan juga sang juara bertahan empat poin di belakang MU yang kini menempati peringkat tiga.
“Sejauh ini saya tidak bicara soal posisi saya,” kata Pellegrini singkat saat ditanya mengenai masa depan usai laga seperti yang di kutip dari BBC.
Pellegrini baru-baru ini mengecam adanya budaya pemecatan pelatih di Inggris. Namun demikian dia tak pernah mencemaskan posisinya di Etihad Stadium.
Mengenai duel dengan MU, Pellegrini mengakui, pasukan Louis van Gaal memang lebih tangguh meski Sergio Aguero sempat membawa tim tamu unggul delapan menit setelah kick-off. Tapi tim berjuluk Setan Merah itu mampu bangkit lewat gol Ashley Young, Marouane Fellaini, Juan Mata dan Chris Smalling, sebelum akhirnya Aguero kembali mengukir gol jelang peluit panjang.
“Saya pikir ini hasil yang jelas untuk Manchester United. Kami memulai dengan sangat baik di 20 menit pertama. Setelah itu saya pikir mereka mulai tampil lebih baik dari kami,” tambah pria asal Cile tersebut.
“Mereka mulai main dengan banyak kelas dan jadi pemenang. Kami tidak bertahan dengan baik, terutama untuk gol. Kami kehilangan banyak poin, tak hanya di pertandingan ini. Kami harus main tidak hanya untuk 20 menit tapi seluruh pertandingan,” tutupnya.