REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL -- Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan telah menculik120 anak dari berbagai sekolah di Mosul. Anak-anak direkrut untuk ikut dalam kamp-kamp pelatihan teroris yang dijalankan ISIS.
Dalam kamp pelatihan ISIS, atau yang biasa disebut "Cubs Islamic State" atau "Cubs al-Baghdadi", anak-anak diberi pelatihan senjata dan diajarkan bagaimana menjadi seorang pembom bunuh diri.
"Dan untuk lulus dari sekolah, anggota Cubs al-Baghdadi harus mampu memenggal kepala seseorang," tulis laporan IbTimes, Senin (13/4).
Isis menyerbu sejumlah sekolah pada Ahad (12/4) di al-Qayyarah, al-Syura, Badoush dan al-Baaj di lingkungan kota, yang terletak 400 km dari Baghdad. Anak-anak dimasukkan ke truk militer. Di daerah di bawah kendali ISIS dikendalikan, ISIS memiliki sekolah-sekolah pelatihan khusus bagi anak-anak di mana mereka "dicuci otak".
Sumber Irak mengatakan kepada The Times of Israel, bahwa anak-anak usia antara 12 dan 15, akan menjadi bagian dari ISIS dan dilatih sebagai pejuang senior. Namun, anak-anak dari keluarga kaya akan dibebaskan setelah uang tebusan dibayarkan kepada militan.