Selasa 14 Apr 2015 20:00 WIB

Ini Alasan Swasta Tak Boleh Masuk Mahakam

Rep: c85/ Red: Satya Festiani
Lapangan Migas Blok Mahakam.
Foto: IST
Lapangan Migas Blok Mahakam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menolak bila dikatakan melarang sektor swasta untuk ikut serta masuk ke dalam pengelolaan Blok Mahakam. Sudirman menyatakan, melalui aturan participating interest (PI) pemerintah ingin memastikan hak daerah untuk bisa mengelola blok Mahakam.

"Bukan kita melarang, jadi kita pingin PI itu memperoleh manfaat bagi daerah dn masyarakatnya. Kita tdk ingin membatasi orang, tapi kita ingin meyakinkan seluruh hak masyarakat setempat itu diperoleh," ujar Sudirman, Selasa (14/4).

Untuk swasta, Sudirman menyebut, nantinya akan bisa masuk ke dalam kerjasama melalui BUMN Khusus. Sedangkan Pertamina akan tetap mendapat previlige bagi blok blok yang habis kontrak nantinya.

"Kalau nanti ini kan belum diputuskan, tapi yang kita tawarkan adalah Pertamina menjadi pengelola dari blok-blok sekarang, trus nanti beberapa akan diberikan kepada mereka, nanti ada BUMN Khusus yg mengelola blok lain. Yang kemudian bekerjasama dgn KKKS," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement