Rabu 11 Nov 2020 21:29 WIB

Kuartal III, Blok Mahakam Produksi 606 MMscfd

PHM mampu memenuhi target yang dipatok dalam Rencana Program dan Anggaran

Red: Gita Amanda
Pekerja beraktivitas di Lapangan Senipah, Peciko dan South Mahakam (SPS) yang merupakan tempat pengolahan minyak dan gas bumi dari Blok Mahakam, Kutai Kartanegara, Rabu (27/12).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Pekerja beraktivitas di Lapangan Senipah, Peciko dan South Mahakam (SPS) yang merupakan tempat pengolahan minyak dan gas bumi dari Blok Mahakam, Kutai Kartanegara, Rabu (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), operator Wilayah Kerja Mahakam mencatatkan kinerja produksi minyak dan gas positif hingga kuartal III 2020. PHM mampu memenuhi target yang dipatok dalam Rencana Program dan Anggaran (Work Program & Budget/WP&B).

Berdasarkan data hingga September tahun ini, realisasi produksi gas yang merupakan produksi utama di Blok Mahakam telah mencapai 606 juta kaki kubik per hari (MMscfd) atau di atas target tiga persen yang ditetapkan sebesar 590 MMscfd. Untuk likuid (minyak dan kondensat) produksinya mencapai 29,6 ribu barel per hari (bph) atau empat persen lebih tinggi dari target teknis WP&B 2020 yakni 28,4 ribu bph.

Baca Juga

General Manager PHM, Agus Amperianto menjelaskan pencapaian ini berkat penambahan produksi dari sejumlah sumur baru yang selesai dibor pada 2019 dan telah mulai berproduksi pada awal tahun ini. “Serta penerapan berbagai inovasi dalam upaya pemeliharaan sumur-sumur (work over dan well services) yang ada,” ujar Agus, Rabu (11/11).

PHM kata Agus mampu membuat berbagai optimasi secara signifikan yang berujung pada penurunan biaya yang harus dikembalikan oleh negara kepada kontraktor (cost recovery). "Hal ini juga memperlihatkan PHM tetap melaksanakan operasi dengan baik meski berada di tengah situasi pandemi Covid-19, dengan tanpa sedikit pun mengendurkan aspek keselamatan kerja,” kata Agus.