Rabu 15 Apr 2015 15:55 WIB

Wapres: 16 Tahun, Tiga Presiden Sudah Berupaya Maksimal untuk Zaenab

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
TKW Arab Saudi yang dieksekusi, Rabu (14/4), Siti Zaenab
Foto: antara
TKW Arab Saudi yang dieksekusi, Rabu (14/4), Siti Zaenab

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Siti Zaenab, telah dieksekusi mati oleh pemerintah Saudi pada Selasa (14/4) kemarin. Proses eksekusi mati ini pun dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya oleh pemerintah Saudi.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, pemerintah tak tinggal diam membiarkan warga Indonesia akan dieksekusi mati di negeri orang. Bahkan, kata dia, tiga presiden Indonesia pun telah berupaya maksimal agar Siti mendapatkan keringanan hukuman sebelum akhirnya dieksekusi mati.

Upaya diplomatik tersebut telah dilakukan sejak Presiden RI yakni Abdurrahman Wahid (2000), Susilo Bambang Yudhoyono (2011), dan Joko Widodo (2015).

"Proses sudah 16 tahun. Tapi kita usaha dulu. Panjang ceritanya ini, sudah 3 presiden urus ini, mengirim surat ke sana," kata Kalla di kantor Wapres, Jakarta, Rabu (15/4).