REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN –- Sebanyak 439 siswa SMAN 2 Medan menyumbangkan baju seragam untuk korban erupsi Gunung Sinabung. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan semangat belajar korban letusan Gunung Sinabung yang masih menempuh pendidikan di tengah cobaan bencana erupsi.
Para siswa mengaku senang bisa memberikan baju yang dipakai selama menimba ilmu di SMA 2 Negeri Medan.
“Agar baju kami bisa manfaat nantinya sama adik-adik siswa korban bencana,” ujar salah seorang siswa, Zikry Fahrizal kepada Republika, Rabu (14/4).
Menurutnya warga di Sinabung yang terkena bencana, mungkin pakaiannya hilang, dan membutuhkan bantuan ini. “Semoga warga sinabung tetap giat belajar lagi,” harapnya.
Kepala Sekolah, SMA 2 Medan, Drs Sutrisno mengatakan bahwa sebagian besar dari baju-baju tersebut akan disumbangkan kepada korban letusan Gunung Sinabung. Sementara sisanya akan didonasikan kepada pihak lainyang membutuhkan.
“Sebagian besar akan disumbangkan kepada warga Sinabung, sebagian lainnya kepada warga yang sama membutuhkan,” ujar Sutrisno.
Sumbangan tersebut, kata Sutrisno, ditujukan untuk meningkatkan rasa sepenanggungan siswa terhadap korban bencana alam.
Usai diserahkan, ratusan ratusan baju tersebut dihitung kembali untuk dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, termasuk siswa-siswa yang berasal dari kawasan bencana erupsi Gunung Sinabung.