REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Gubernur Reserve Bank of India (RBI), Raghuram Rajan telah menerima surat elektronik berisi ancaman. Salah seorang yang diduga tergabung atauapun berafiliasi dengan ISIS mengancam untuk menghilangkan nyawanya.
Dilansir Zee News India, Kamis (16/4), Rajan menerima surat awal bulan ini dari ID isis583847@gmail.com. Sebagai ID yang menyandang nama Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Kepolisian Mumbai mengawasi ancaman tersebut penuh perhatian.
Koran DNA, bagian dari Zee Media, berhasil mengakses beberapa isi ancaman dari surat tersebut. "Saya telah diberi uang oleh seseorang untuk menghilangkan (nyawa) Anda. Jika Anda akan membayar saya lebih dari yang telah mereka bayar, maka kita bisa memutuskan hal itu," isi ancaman dalam surat tersebut.
Komisaris Polisi Mumbai, Rakesh Maria menegaskan laporan dari lingkungan kegubernuran RBI. "Kami telah menerima laporan bahwa email ancaman dikirim ke gubernur RBI. Email ini juga berisi nama ISIS. Kami tidak anggap ini perkara ringan. Kami akan lakukan upaya melacak pelaku, "kata Maria.
Polisi Mumbai telah meghubungi Google Inc yang berbasis di AS dan mencari rincian tentang ID sang pengancam. Laporan lebih lanjut menambahkan, ID e-mail yang diakses berasal dari luar India. Kuat dugaan email tersebut dibuka dari 10 negara berbeda, termasuk Australia, Italia, Amerika Serikat, Kanada, Nigeria, Polandia, Belgia, Jerman, Hong Kong, dan Ukraina.