Jumat 17 Apr 2015 10:30 WIB

Militan Serang Bandara dan Terminal Minyak Yaman

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Bilal Ramadhan
Militer Mesir yang tergabung dalam koalisi Arab ikut berperang di Yaman.
Foto: Reuters
Militer Mesir yang tergabung dalam koalisi Arab ikut berperang di Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, HADRAMAWT-- Militan dari Alqaidah di Semenanjung Arab (AQAP) menyerang bandara di selatan Yaman, Kamis (17/4). Mereka mengatakan pasukan yang menjaga wilayah kota pelabuhan utama Mukalla di provinsi Hadramawt telah mundur.

AQAP juga dilaporkan mengambil alih kendali pelabuhan dan sebuah terminal minyak di selatan Yaman. Pertempuran terus terjadi sepanjang waktu, seiring AQAP membombardir Mukalla sejak awal bulan.

Mereka juga membebaskan rekan-rekan mereka dari penjara. Sementara koalisi pimpinan Arab Saudi terus menggencarkan serangan udara pada militan Houthi. Wakil Presiden Yaman, Khaled Bahah mengatakan ia tak ingin koalisi pimpinan Arab melakukan agresi darat.

Pasalnya, sebuah isu beredar  bahwa Arab akan meluncurkan serangan darat karena serangan udara tidak berhasil menghentikan pemberontak. ''Kami masih berharap bahwa tidak ada yang akan terjadi, kami tidak memperluas perang, kami mencoba menghentikannya,'' kata Bahah, dikutip BBC.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement