REPUBLIKA.CO.ID, HADRAMAWT-- Militan dari Alqaidah di Semenanjung Arab (AQAP) menyerang bandara di selatan Yaman, Kamis (17/4). Mereka mengatakan pasukan yang menjaga wilayah kota pelabuhan utama Mukalla di provinsi Hadramawt telah mundur.
AQAP juga dilaporkan mengambil alih kendali pelabuhan dan sebuah terminal minyak di selatan Yaman. Pertempuran terus terjadi sepanjang waktu, seiring AQAP membombardir Mukalla sejak awal bulan.
Mereka juga membebaskan rekan-rekan mereka dari penjara. Sementara koalisi pimpinan Arab Saudi terus menggencarkan serangan udara pada militan Houthi. Wakil Presiden Yaman, Khaled Bahah mengatakan ia tak ingin koalisi pimpinan Arab melakukan agresi darat.
Pasalnya, sebuah isu beredar bahwa Arab akan meluncurkan serangan darat karena serangan udara tidak berhasil menghentikan pemberontak. ''Kami masih berharap bahwa tidak ada yang akan terjadi, kami tidak memperluas perang, kami mencoba menghentikannya,'' kata Bahah, dikutip BBC.