Jumat 17 Apr 2015 13:21 WIB
Kisruh PSSI

Menpora Dorong Manajemen Arema dan Persebaya Segera Islah

Red: M Akbar
Menpora Imam Nahrawi (tengah)
Foto: Republika/Israr Itah
Menpora Imam Nahrawi (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyatakan dua surat teguran kepada PSSI terkait dengan legalitas klub Arema dan Persebaya merupakan kesempatan baik bagi manajemen kedua klub untuk melakukan islah dan mengakhiri perseteruan internal klub.

"Saya terus terang juga ikut mendorong pihak Arema maupun Persebaya agar terus melakukan pembenahan," kata Imam di kantor Kemenpora, Jumat (17/4).

Terkait dengan dua surat teguran yang telah dikirim ke PSSI, Menpora mengatakan seharusnya ditaati, meskipun di sisi lain kami juga akan terus mencari jalan keluar agar perseteruan di internal Arema dan Persebaya dapat dicari solusi terbaiknya.

"Apabila tetap tidak ditaati, tentu tentu sekali lagi kami akan lakukan evaluasi, melakukan rapat dengan deputi kami dan BOPI serta pihak-pihak terkait," katanya.

Sebelumnya Kemenpora telah mengirimkan dua kali surat teguran kepada PSSI untuk memerintahkan klub Arema dan Persebaya segera menyelesaikan keputusan BOPI terkait persyaratan legalitas.

PSSI mengklaim sudah berusaha berkomunikasi dengan kedua klub asal Jawa Timur tersebut, untuk segera menyelesaikan persyaratan yang diminta. PSSI juga sudah mengirimkan surat balasan kepada Kemenpora yang isinya meminta waktu agar keputusan dilakukan oleh Komite Eksekutif PSSI seusai kongres di Surabaya.

Namun, Kemenpora menyatakan tidak puas atas jawaban surat dari PSSI, terkait surat teguran yang dilayangkan pada 8 dan 16 April. "Kami belum puas dengan tanggapan itu, karena tidak sesuai dengan yang diminta," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto, di Jakarta, Kamis (16/4).

Menurut Gatot, jawaban yang dilayangkan oleh PSSI melalui surat balasan tidak seperti yang diminta pada surat teguran pertama agar memerintahkan Arema dan Persebaya menyelesaikan persyaratan legalitas untuk mengikuti kompetisi QNB League atau Liga Super Indonesia 2015-2016.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement