Jumat 17 Apr 2015 19:15 WIB

Tertular HIV Seorang TKI Dipulangkan Dari Serawak

HIV/AIDS
Foto: pixabay
HIV/AIDS

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang tenaga kerja Indonesia, MF (24) dipulangkan dari Rumah Sakit Miri Sarawak, Malaysia, karena menderita infeksi otak dan tertular human immunodeficiency virus (HIV).

Proses pemulangan dengan diantar langsung oleh Staff KJRI Kuching dan diterima oleh Koordinator P4TKI Entikong, Andi Kusuma Irfandi, di perbatasan Indonesia - Malaysia di wilayah Kalimantan Barat, Entikong, Kabupaten Sanggau, Jumat.

Siaran pers P4TKi Entikong menjelaskan, MF diketahui bekerja di Miri Malaysia secara non-prosedural. Sehingga tidak ada data lengkap tentang MF di SISKOTKLN BNP2TKI.

Hanya ada keterangan bahwa MF membuat paspor pada tahun 2011 di Kantor Imigrasi Pontianak dengan menggunakan alamat Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Padahal MF merupakan warga Buah Batu Bandung, Jawa Barat.

Tidak banyak informasi yang didapat dari MF, karena kondisinya yang tidak memungkinkan.

MF sempat dirawat di Rumah Sakit Miri sejak 18 Februari 2015 dengan menghabiskan biaya RM 4.990 atau setara sekitar Rp18.000.000. Namun pihak keluarga baru membayar RM 1.000 dan sisanya akan dicicil pihak keluarga.

"Saya prihatin terhadap kondisi TKI ini, bukannya di luar negeri mendapatkan uang namun ini malah mendapatkan kemalangan. Inilah akibatnya kalau bekerja ke luar negeri tanpa prosedur yang benar," kata Andi.

Ia mengatakan, TKI yang bekerja non-prosedural, cepat atau lambat pasti ada masalah.

"Untuk itulah saya mewanti-wanti agar setiap daerah terus sosialisasi bagaimana bekerja ke luar negeri secara benar," katanya.

Menurut dia, P4TKI Entikong sudah berkoordinasi dengan BP3TKI Pontianak untuk perawatan kondisi kesehatannya, dan proses pemulangan ke kampung halaman MF.

Saat ini MF sudah dibawa ke Pontianak dengan menggunakan mobil ambulans untuk menjalani perawatan di RSUD dr Soedarso Pontianak. Adapun biaya ambulans dari Entikong ke Pontianak ditanggung BP3TKI Pontianak.

Andi menambahkan pihak P4TKI Entikong sudah sering kali menerima pemulangan TKI yang sakit atau bermasalah. Dari data yang dihimpun P4TKI Entikong selama 2015 sudah ada 570 TKI bermasalah yang diterima P4TKI Entikong.

Sebanyak 570 TKIB ini terdiri dari 364 orang hasil deportasi Imigrasi Malaysia, 68 orang pemulangan KJRI Kuching, 91 orang hasil razia kerja sama P4TKI Entikong, Polsek Entikong dan Pamtas TNI, dan 47 orang merupakan TKI meninggal.

"TKI bermasalah ini tidak akan pernah berhenti kalau kita tidak betul-betul bekerja keras. Kita harus kerja benar dan benar-benar kerja dalam melindungi TKI ini," kata Andi.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement