Ahad 19 Apr 2015 08:11 WIB

Pulang ke Padang, Mahasiswa Yaman akan Berbagi Ilmu

Rep: Umi N Fadilah/ Red: Erik Purnama Putra
Pengunjung rasa anti kelompok Houthi di Yaman.
Foto: Reuters
Pengunjung rasa anti kelompok Houthi di Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Tunggu kondisi aman, mahasiswa Sumatra Barat (Sumbar) yang menuntut ilmu di Yaman akan berbagi ilmu dengan masyarakat sekitar.

"(Mengisi waktu luang di) pondok tahfiz atau pondok bahasa Arab atau memberikan sedikit ilmu yang bermanfaat untuk masyarakat," kata salah satu mahasiswa Al Baihani asal Kota Padang, Asyam Hafizh di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sabtu (18/4) malam.

Dikatakannya, akibat konflik di Yaman, saat ini universitas meliburkan mahasiswa Indonesia dan sejumlah negara lainnya. Namun, setelah kondisi aman, lanjut dia, para mahasiswa akan dihadapkan dengan ujian semester. Pihak universitas juga telah meminta para mahasiswa untuk kembali pascakondisi Yaman aman.

"Setelah situasi aman, (saya) akan kembali ke Yaman lanjutkan perkuliahan," ujar Hafizh.

Sementara itu, ayahanda Hafizh, Edi Asman Karim mengaku bersyukur bisa melihat putranya pulang selamat. Namun, ia tetap mendukung keinginan Hafizh kembali ke Yaman menuntaskan pendidikannya.

"Insya Allah kalau takdir anak kami memang harus menamatkan kuliah di Yaman, kami mendukung," jelas Edi. Ia berharap, pemerintah dapat membarikan bantuan transportasi dan akomodasi para mahasiswa asal Sumbar yang akan kembali ke Yaman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement