Ahad 19 Apr 2015 21:01 WIB

KAA, Penerbangan di Bandara Halim Disesuaikan

Renovasi Gedung Merdeka menjelang Konferensi Asia Afrika (KAA), di Jl Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (19/3).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Renovasi Gedung Merdeka menjelang Konferensi Asia Afrika (KAA), di Jl Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angksa Pura (AP) II mengumumkan penyesuaian jadwal penerbangan komersial di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, menyusul adanya penerbangan VIP dan VVIP terkait penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 2015.

"Pada 21-23 April akan terjadi penundaan yang direncanakan atau 'expected delay' bagi penerbangan komersial," kata Sekretaris Perusahaan AP II Eko Diantoro, Ahad (19/4).

Menurut dia, untuk penerbangan mana saja yang terkena "delay" (penundaan), maka hal tersebut bergantung dari "Notice to Airmen" (NOTAM) yang akan diterbitkan Kantor NOTAM Kementerian Perhubungan.

Ia juga menganjurkan kepada calon penumpang pesawat agar tiba lebih awal guna menghindari kemacetan di jalan akses menuju ke arah bandara. Adapun Bandara Halim Perdanakusuma akan ditutup untuk seluruh penerbangan komersial pada 24 April 2015 dari pukul 05.30 hingga 18.00 WIB.

Selain itu, akses utama menuju bandara pada tanggal tersebut juga ditutup untuk umum mulai pukul 06.00 WIB. Sementara itu, sejak 18 April hingga 25 April seluruh operasional maskapai sewa atau "charter" dan sekolah pilot dipindahkan ke Bandara Pondok Cabe.

"Dapat disampaikan bahwa sebanyak 27 delegasi peserta Konferensi Asia-Afrika telah mengonfirmasi tiba pada 19-21 April, dan sebanyak 25 unit pesawat kenegaraan akan diparkir di Bandara Halim Perdanakusuma," katanya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menginstruksikan semua pesawat di Bandara Halim Perdana Kusuma, baik jet pribadi maupun komersial, dipindahkan sementara selama perhelatan Peringatan Konferensi Asia Afrika.

"Nanti yang digeser pesawat dalam negeri yang ada di situ (Halim), kan banyak itu ada jet-jet, jadi bukan pesawat tamunya yang digeser. Kita kan menghormati tamu," kata Wapres saat memeriksa kesiapan Peringatan KAA ke-60 di JCC Senayan, Sabtu (18/4).

Selain jet pribadi yang biasa diparkir di Halim Perdana Kusuma, Wapres juga meminta agar sejumlah pesawat komersial di Bandara tersebut dipindahkan ke landasan udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement