REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menyatakan, partai pimpinannya mendukung pemerintah Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Zulkifli menuturkan, meski bergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP), bukan berarti PAN tidak mendukung pemerintah.
"Di luar (pemerintah) itu kan terhormat. Ya tidak apa-apa, bukan berarti kita tidak mendukung pemerintah," ucapnya di Istana Negara, Senin (20/4).
Karenanya, Senin siang, Zulkifli akan menemui Jokowi untuk mengirimkan undangan dalam pelantikan dan rapat kerja nasional (Rakernas) PAN pada 6-7 Mei mendatang di Jakarta. Menurut mantan menteri kehutanan itu, Jokowi menyanggupi undangannya untuk hadir dalam hajatan PAN tersebut.
"Kami berharap ada momentum nanti di situ untuk silaturahmi tokoh-tokoh bangsa, tokoh-tokoh partai KMP maupun KIH," ucap Ketua MPR RI tersebut.
Tetapi, saat ditanya kemungkinan PAN merapat pada pemerintah, Zulkifli menjawab diplomatis. "Kalau rapat kan sudah rapat terus. Presiden itu kan kepala negara, presiden kita semua," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PAN Sutrisno Bachir juga telah menemui Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (8/4). Kepada Presiden, Sutrisno menyampaikan bahwa PAN akan mendukung pemerintahan Jokowi-JK selama berpihak pada rakyat.
"PAN tidak akan membuat kegaduhan politik. Kita fokus bagaimana sejalan dengan program pemerintah yang pro rakyat dan mengkritisi program yang tak pro rakyat," katanya.