Selasa 21 Apr 2015 11:27 WIB

Klub Keluhkan Sengkarut Kemenpora dan PSSI

Rep: Ali Mansur/ Red: Citra Listya Rini
PSSI
Foto: Antara
PSSI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- General Manager (GM) Pusamania Borneo FC (PBFC) Aidil Fitri mengeluhkan sengkarut antara Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan PSSI. Menurutnya, pembekuan PSSI oleh Kemenpora secara langsung juga berdampak pada klub.

Aidil khawatir mengganggu pelaksanaan kompetisi terutama jika dikaitkan dengan izin untuk menyelenggarakan pertandingan. Aidil memahami niat baik Kemenpora, tapi keputusan yang diambil adalah keliru.

Seharusnya, jika memang Pemerintah menganggap ada kesalahan di tubuh PSSI. Harusnya mereka hanya menindak oknum-oknum yang berbuat di dalamnya, bukan lantas membekukan organisasinya.

"Otomatis berdampak kalau dibekukan itu yang saya takutkan misalnya pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) kini berganti nama QNB League, dengan adanya intervensi dari Pemerintah kalau polisi tak memberi izin mau jadi apa sepak bola ini," kata Aidil seperti dilansir laman resmi klub, Selasa (21/4).

Tidak hanya itu, Aidil juga mengklaim klub berjuluk Pesut Etam tersebut mengalami kerugian miliaran rupiah, akibat penundaan kompetisi.ketua KONI Samarinda itu berharap kisruh Kemenpora dan PSSI cepat terselesaikan tidak berlarut-larut.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 PSM Makassar PSM Makassar 10 4 5 1 13 7 17
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement