Selasa 21 Apr 2015 14:36 WIB

Harga Gas Melon di Eceran Stabil

Rep: Yulianingsih / Red: Winda Destiana Putri
Gas ukuran 3 kg alias gas melon.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Gas ukuran 3 kg alias gas melon.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Meski harga eceran tertinggi (HET) gas 3 kilogram (kg) di DI Yogyakarta (DIY) sudah dinaikkan menjadi Rp 15.500 per tabung namun harga gas ukuran tersebut ditingkat eceran masih stabil.

Harga gas melon ditingkat eceran Yogyakarta berkisar antara Rp 18-19 ribu per tabung.

Yuni (31) penjual angkringan di Janturan, Yogyakarta mengaku masih membeli gas melon dengan harga Rp 18 ribu per tabung. "Tidak ada kenaikan, harganya sama dengan minggu lalu," ujarnya, Selasa (21/4).

Hal senada diungkapkan Martanti (38) warga Giwangan, UH, Yogyakarta. Menurutnya harga gas melon masih stabil tidak ada kenaikan. Dia masih membeli gas ukuran 3 kg tersebut dengan harga Rp 18 ribu per tabung.

Seperti diketahui, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyetujui kenaikan HET gas melon di DIY. HET gas melon di tetapkan menjadi Rp 15.500 per tabung dari sebelumnya Rp 14.000 per tabung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement