REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- PBB mengungkapkan lebih dari 114.000 orang menyelamatkan diri dalam dua pekan terakhir dari kawasan Ramadi, Provinsi Anbar, Irak.
Organisasi perdamaian dunia ini pun menyatakan cemas dengan meningkatnya masalah yang dihadapi para pengungsi di dalam negeri itu.Lembaga pengungsi PBB mengatakan sekitar 8.000 dari jumlah itu masih berada di provinsi ini.
"Sebanyak 54.000 orang telah pergi ke Baghdad, 15.000 orang ke Sulaymaniyah di kawasan Kurdistan, Irak, dan 2.100 orang menyelamatkan diri ke Babilon," kata juru bicara UNHCR Adrian Edwards seperti dikutip Antara, Rabu (22/4).
Menurut dia, masih ada orang yang bergerak meninggalkan kawasan itu dan sekitar 900 orang telah mencapai Diyala, provinsi yang penduduknya multietnis dan agama, di bagian timur laut Baghdad.
Sedikitnya 2,7 juta orang telah mengungsi di Irak sejak awal 2014, termasuk hampir 400.000 orang dari Anbar, kata PBB. UNHCR mengaku mencemaskan kesulitan yang dihadapi ribuan warga sipil Irak yang menyelamatkan diri dari pertempuran antara pasukan pro pemerintah dan ISIS.