Rabu 22 Apr 2015 11:19 WIB

Cina Tujuan Baru Ekspor Buah Kelapa Sulut

Seorang pekerja mengupas buah kelapa di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (14/5). Kelapa tersebut selanjutnya diolah menjadi kopra dan dijadikan minyak goreng dan tepung kelapa serta beberapa bahan makanan lainnya
Foto: FOTO ANTARA/Basrul Haq
Seorang pekerja mengupas buah kelapa di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (14/5). Kelapa tersebut selanjutnya diolah menjadi kopra dan dijadikan minyak goreng dan tepung kelapa serta beberapa bahan makanan lainnya

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kepala Bidang Perdagangan Luar negeri, Dinas perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) T Hasudungan Siregar mengatakan Tiongkok menjadi negara tujuan baru ekspor buah kelapa asal Provinsi Sulut.

"Di awal tahun 2015 Sulut telah mengekspor buah kelapa ke Tiongkok sebanyak 66 ton dengan sumbangan devisa bagi negara sebesar 13.682 dolar Amerika Serikat," kata Hasudungan di Manado, Rabu (22/4).

Hasudungan mengatakan, buah kelapa yang diekspor ke Tiongkok secara utuh dan belum diolah. "Tiongkok akan menjadikan buah kelapa Sulut berbagai macam produk seperti VCO, minyak kelapa, dan produk baru lainnya," katanya.

Dia mengatakan, hal ini menjadi tantangan bagi petani dan pengekspor Sulut, agar melakukan diversifikasi produk turunan kelapa karena memiliki nilai jual yang tinggi. Pembeli asal Tiongkok, katanya, buah kelapa asal Sulut dinilai memiliki kualitas cukup baik, dan mampu menghasilkan produk turunan baru.

"Ekspor buah kelapa ke Tiongkok merupakan yang pertama kali dalam beberapa tahun terakhir ini, dan diharapkan dapat dimanfaatkan para pengekspor Sulut," jelasnya.

Pasar luar negeri, katanya, sangat meminati produk turunan kelapa asal Sulut, karena memiliki kualitas yang cukup baik. Dalam beberapa tahun ke depan, buah kelapa menjadi salah satu andalan ekspor Sulut dari puluhan produk turunan kelapa dan diharapkan dapat menjangkau semua negara.

Harapan itu mampu dipenuhi oleh perusahaan daerah ini. Ada tujuh perusahaan di Sulut saat ini mengolah buah kelapa segar tersebut menjadi tepung kelapa.

Kabupaten di Sulut yang mengelola kelapa berada di Kabupaten Minahasa Selatan, Minahasa Utara dan Kota Kotamobag, Minahasa, Minahasa Tenggara, tapi sebagian besar daerah di Sulut memiliki tanaman kelapa.

Pemerintah akan terus memfasilitasi dan membantu para pengekspor baik pelatihan, pembinaan serta pengurusan kelengkapan berkas dalam kelancaran ekspor Sulut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement