REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Sejak beberapa bulan silam, penyerang andalan Juventus Carlos Tevez telah mengutarakan keinginan untuk kembali ke kampung halaman di Argentina. Tevez ingin membela klub yang membesarkan namanya yaitu Boca Juniors. Pada awalnya, semua pihak menduga bahwa pemain berusia 31 tahun tersebut akan kembali per 2016.
Sebab, pada kala itu, kontrak Tevez akan berakhir. Namun, belakangan muncul desas-desus yang mengabarkan bahwa Tevez akan kembali akhir musim ini. Kabar tersebut tak lepas dari pernyataan Presiden Boca Daniel Angelici.
Daniel mengklaim kepulangan Carlitos, julukan Tevez, makin dekat. Sebuah klaim yang belakangan dibantah Tevez. "Saya tidak tahu kapan saya akan pergi. Saya belum memutuskannya," kata Tevez.
Terlepas dari kesimpangsiuran yang mengemuka, satu yang pasti, Tevez akan pulang. Koresponden internasional laman Goal, Kris Voakes, menuangkan analisis perihal kemungkinan masa depan Juve tanpa mantan bomber West Ham United, Manchester United maupun Manchester City itu. Kris menyebut terdapat empat nama potensial suksesor Tevez.
Siapa saja mereka?
Opsi kedua: Edinson Cavani
Cavani disebut-sebut ingin kembali merumput di Italia. Publik tentu belum pernah lupa kiprahnya bersama Napoli. Peluang semakin besar lantaran bersama Paris Saint-Germain (PSG), Cavani bukan pemain kunci.
Zlatan Ibrahimovic jelas lebih dihormati ketimbang dirinya. Namun, sebagaimana keinginan memboyong Dybala, Juventus harus merogoh kocek hingga 50 juta Euro demi Cavani. Tantangan lain adalah status Cavani sebagai mantan pemain Napoli, rival abadi Juventus.