REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Jalan Kaliurang, Kaliurang, Yogyakarta dikepung banjir. Begitu juga dengan jalan sekitar depan kampus Magister Manajemen dan Fakultas Teknik UGM. Banjir mulai berlangsung sejak pukul 19.30 WIB dikarenakan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Tidak hanya mengganggu pengguna jalan, banjir pun melebihi tinggi trotoar jalan. "Kok Yogya banjir? Kirain Bandung aja yang suka banjir. Aneh ya," kata Dodi (57) saat ditemui di warung pecel lele Jalan Kaliurang. Ia mengaku baru pertama kali ini melihat banjir di wilayah Yogyakarta.
Menurutnya hal ini menyulitkan masyarakat untuk beraktivitas. Bahkan sejumlah kendaraan, seperti sepeda motor dan mobil yang mogok karena terendam air. Beberapa kendaraan yang mogok pun jadi tontonan masyarakat.
"Drainasenya perlu diperbaiki, karena kondisi ini sudah sering terjadi. Seharusnya pemerintah segera bertindak. Cari tahu segera penyebabnya. Ini merugikan masyarakat," kata Angga Purnama (26) yang kebetulan juga sedang makan di Warung Pecel Lele Jalan Kaliurang.
Karena terjebak banjir akhirnya ia memutuskan untuk menunggu sampai hujan reda. "Kalau saya jalan sekarang juga percuma. Di sana juga banjirnya pasti lebih parah," tuturnya sambil menunjuk jalan arah ke UGM. Air sendiri mengalir sangat deras dari arah utara.
Sebelumnya banjir sendiri memang sering terjadi di jalan sekitaran UGM barat. Hal ini pun sempat diakui oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.