REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perdana Menteri (PM) Mesir Ibrahim Mahlab terpesona pada tasbih kayu gaharu asal Provinsi Bengkulu yang dipamerkan dan dipasarkan di Paviliun Provinsi Lantai 15 Gedung Smesco, Jakarta Selatan.
PM Mesir Ibrahim Mahlab yang didampingi Menteri Perencanaan dan Monitoring Mesir Ashraf El-Araby serta delegasi dari negaranya melakukan kunjungan ke gedung Smesco Indonesia Jakarta, Kamis (23/4), sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat berkunjung ke Paviliun Provinsi Bengkulu, Ibrahim Mahlab langsung menuju ke etalase tasbih kayu gaharu dan meminta melihat contoh tasbih tersebut. "Apakah ini diekspor ke Saudi?" tanya Ibrahim sambil mencium tasbih gaharu yang memang mengeluarkan aroma harum.
Dia tampak sangat tertarik dengan produk itu, namun pada kesempatan itu, ia tak membelinya. Ibrahim juga mengagumi kaligrafi yang terbuat dari ukiran kayu yang dibuat UKM dari Banten.
Kehadiran PM Mesir dan rombongan diterima oleh Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga dan jajarannya termasuk Direktur Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) KUKM sebagai pengelola Gedung Smesco Ahmad Zabadi.
Zabadi mengatakan akan menindaklanjuti kehadiran dan ketertarikan PM Mesir pada produk UKM Indonesia melalui korespondensi dengan duta besar Mesir di Indonesia. Dia sendiri menjamin semua produk yang ditampilkan di gedung Smesco sudah diseleksi ketat sehingga merupakan produk unggulan dan karya masterpiece dari UKM terpilih.
"Ini karya yang ekslusif dan bukan mass product, itulah salah satu nilai lebih kami," katanya.
Pada kesempatan itu, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga berharap kunjungan PM Mesir ke gedung displai permanen produk unggulan KUKM seluruh Indonesia itu mendatangkan kesan bagi para delegasi, di sisi lain mendatangkan manfaat bagi UKM di Tanah Air.
Menteri menghadiahkan cenderamata batik kepada PM Mesir yang diharapkannya bisa mendatangkan kesan yang semakin mendalam dari produk KUKM di Tanah Air.