REPUBLIKA.CO.ID, CALBUCO -- Pemerintah Cile telah mengatakan mereka takut kawah baru pada gunung berapi Calbuco berpotensi memicu letusan ketiga.

Pihak berwenang mengatakan tingkat bahaya tetap tinggi sehari setelah Calbuco meletus dua kali dalam beberapa jam terakhir. Seperti dilansir Al Jazeera, Sabtu (25/4), ribuan warga terpaksa mengungsi

Calbuco meletus untuk pertama kalinya dalam kurun waktu lebih dari 50 tahun, Rabu malam (22/4). Kemudian disambung letusan kedua beberapa jam kemudian pada Kamis pagi (23/4).

Hingga kini pihak berwenang terus memantau aktivitas gunung berapi itu. Zona evakuasi 20 kilometer masih berlaku di sekitar gunung berapi setelah evakuasi sekitar 5.000 orang.

Direktur Geologi dan Pertambangan Chili,Rodrigo Alvarez yang memonitor aktivitas seismik mengatakan tingkat bahaya di gunung berapi tidak berkurang.

"Kami percaya gunung berapi Calbuco bisa membuka kawah baru dan menghasilkan letusan yang lebih agresif," katanya.

Presiden Cile Michelle Bachelet yang terbang ke daerah bencana belum mengetahui bagaimana situasi akan berkembang. Menurutnya, hal ini cukup tak terduga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika