REPUBLIKA.CO.ID, RAQQA -- Setelah melarang penduduk wilayah yang dikuasainya untuk menghisap rokok, menggunakan alat musik, hingga skinny jeans, kini kelompok radikal ISIS mengeluarkan larangan pemakaian produk olahraga bermerek Nike.
Menurut selebaran yang dikeluarkan ISIS, larangan ini karena kata Nike mirip dengan bahasa slang Arab yang artinya hubungan seksual. Ini seperti dilansir dari The Daily Mail, Ahad (26/4).
"Pemuda, berhati-hatilah dari kata-kata dan simbol dari orang-orang kafir pada pakaian asing. Nama Nike juga sama dengan nama dewi kemenangan Yunani," tulis selebaran itu.
Menurut isi Selebaran, ISIS juga akan menerapkan hukuman bagi penduduk yang kedapatan membeli atau menjual produk Nike. Hukumannya beragam seperti dicambuk maupun langsung dijebloskan ke penjara.
Larangan itu datang meskipun komandan paling terkenal ISIS - termasuk pemimpin Irak Abu Waheeb - sering terlihat mengenakan pakaian olahraga merek Nike.