Ahad 26 Apr 2015 19:06 WIB

Yusril Targetkan PBB Bisa Kembali ke DPR

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Ilham
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

REPUBLIKA.CO.ID, CISARUA -- Terpilihnya Yusril Ihza Mahendra sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) memotivasi sejumlah kader untuk mengejar target politik. Yusril mengatakan, ada sejumlah capaian yang harus dirampungkan di masa kepemimpinannya lima tahun mendatang.

Pertama, kata dia, soal pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang bakal diselenggarakan serentak tahun ini. Meskipun partainya tak punya keterwakilan di Parlemen Nasional, sejumlah kader PBB berhasil menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat di Daerah(DPRD). Modal politik itu tentunya akan mempengaruhi konstelasi politik di daerah.

Kedua, mengejar ketertinggalan di arena politik nasional. Dua kali Pemilu nasional PBB tak lolos ambang batas minimal masuk parlemen. Hal itu merupakan cambuk keras bagi PBB untuk kembali eksis.

"Target yang terpenting bagi saya adalah membuat PBB kembali mempunyai kursi di DPR RI," kata Yusril ketika ditemui usai pemenangannya menjadi Ketua Umum PBB dalam Mukhtamar ke IV di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Ahad (26/4).

Taerget Ketiga adalah memupuk semangat partai untuk memastikan punya calon presiden saat Pilpres 2019. "Saya positif maju 2019," sambung dia.

Hal lain, tapi tak kalah pentingnya ialah, soal pendanaan partainya. Yusril mengakui, selama PBB berdiri, nyaris minim pendanaan. Persoalan finansial tersebut, diakuinya sebagai salah satu penghambat kebesaran PBB. "Ini harus diisi. Bagaimanapun caranya. Karena tidak mungkin partai besar tak membutuhkan pendanaan yang besar," kata dia.

Mukhtamar ke IV PBB, mengantarkan Yusril kembali ke kursi Ketua Umum. Ini adalah kepemiminannya yang ke tiga kali. Mantan menteri hukum dan perundang-undangan ini pernah menduduki kursi yang sama pada 1998 dan 2005. Sebelum didaulat menjadi ketum, Yusril ialah Ketua Dewan Syuro PBB sejak 2009.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement