REPUBLIKA.CO.ID, AMERIKA -- Direktur Francis Wayland Institute, Laurence M Vance mengungkapkan, mantan Presiden Amerika Serikat George Bush pernah memberikan pernyataan mengejutkan tentang agama Islam. Menurut Bush, Islam adalah sebuah agama yang hidup dan memiliki keistimewaan bulan Ramadhan.
Bush, kata dia, sangat senang dengan bulan istimewa itu karena ada momen yang sangat disenanginya, yaitu berbuka puasa. Bahkan, Bush pernah menghelat buka puasa di gedung putih.
Lebih lanjut Vance mengklaim, Bush menyatakan umat Islam dan Kristen berdoa pada Tuhan yang sama. Bukti dari pernyataan-pernyataan tersebut bisa dilihat dalam artikel karya Laurence M Vance yang berjudul "Kekristenan dari George Bush WMD."
Dilansir lewrockwell.com, Ahad (26/4), Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton tidak peduli dengan klaim Vance tersebut.
Vance juga mengaku setiap bulan mendapatkan e-mail dari beberapa kelompok konservatif Kristen. Kelompok tersebut mengatakan bahwa Presiden AS, Barack Obama adalah seorang Muslim karena ia melakukan beberapa kegiatan yang meyerupai ritual Islam.
Namun, penulis terkemuka itu mengatakan, jika Obama adalah seorang muslim, maka ia adalah muslim yang menyedihkan yang pernah hidup. Karena Vance tidak tahu kapan terakhir kali Obama berdoa di Masjid.
Pernyataan Vance itu mengejutkan. Sebab, selama ini Bush adalah pemimpin yang terkenal membenci umat Islam. Selama memimpin AS, Bush kerap menyerang muslim karena dituduh menjadi biang terorisme.