REPUBLIKA.CO.ID, GOLAN -- Serangan bom udara kembali dilakukan Israel di Dataran Tinggi Golan yang merupakan perbatasan Israel dengan Suriah. Dalam serangan tersebut empat orang militan bersenjata dikabarkan tewas.
"Militan tersebut telah merencanakan serangan pada pasukan Israel. Angkatan udara Israel telah mengatasi ancaman tersebut," kata juru bicara militer Israel seperti dilansir dari BBC, Senin (27/4).
Sumber-sumber militer Israel mengatakan militan bersenjata itu terlihat menempatkan bahan peledak di pagar dekat Majdal Shams pada Ahad (26/4). Sebuah rudal akhirnya ditembakkan angkatan udara Israel untuk mengantisipasi ancaman tersebut. Namun, belum diketahui asal militan bersenjata tersebut dari Suriah atau Palestina.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan ini adalah usaha menjaga keselamatan tentaranya.
"Setiap upaya menyakiti tentara kami atau warga Israel akan langsung direspon untuk mencegah serangan teror. Saya memuji tentara yang sangat waspada dan bertindak secara cepat," katanya.
Pada Januari juga sebuah serangan udara yang digencarkan Israel menewaskan enam pejuang gerakan Syiah Lebanon Hizbullah di Dataran Tinggi Golan, Suriah.