Selasa 28 Apr 2015 12:59 WIB

Klopp: Dortmund Siap Ladeni Muenchen

Rep: c31/ Red: Didi Purwadi
Juergen Klopp
Foto: REUTERS/Ina Fassbender
Juergen Klopp

REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Laga sengit bertajuk 'German Clasico' akan segera tersaji ketika Bayern Muenchen menjamu Borussia Dortmund dalam laga semifinal Piala DFB Pokal. Meski kondisi Dortmund mengalami pasang surut, laga di Allianz Arena pada Selasa (28/4) malam nanti dipastikan akan berlangsung sengit.

Kondisi Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund memang bertolak belakang seratus delapan puluh derajat. Dengan empat laga tersisa, Muenchen sudah mengunci juara Bundesliga musim ini dengan torehan 76 poin dari 30 pertandingan.

Di sisi lain, Dortmund mengalami kondisi pasang surut dan kini menempati posisi ke-8 klasemen dengan 39 poin. Dortmund masih berpotensi terlempar kembali ke zona degradasi jika tak mampu memaksimalkan empat laga liga tersisa.

Pelatih Dortmund, Juergen Klopp, melihat kondisi tersebut sebagai rintangan yang harus diatasi untuk mencapai final DFB Pokal. Ia menyatakan Dortmund harus siap menghadapi lawan nomor satu Muenchen. 

“Sekarang kami harus bermain jauh dari rumah. Kita perlu memberikan peforma terbaik, ini seperti laga final,'' kata Klopp, seperti dikutip situs BVB, Selasa (28/4).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement