REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta, berhasil mengembangkan inseminasi buatan (IB) terhadap domba. Penelitian ini sangat menggembirakan. Bahkan, merupakan yang pertama kali di wilayah ini.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta, Herry Herawan, mengatakan, ini merupakan kali pertama IB untuk domba. Kalau IB untuk sapi, itu sudah umum. Serta masyarakat sudah mengetahui secara luas.
"Tapi, untuk IB domba ini yang pertama di Purwakarta. Kami sangat bangga," ujar Herry, Selasa (28/4).
Saat ini, lanjutnya, domba hasil IB baru 15 ekor. Hasilnya sangat memuaskan. Karena, dalam IB tersebut lahir domba unggulan baru, yang perpaduan dari domba Garut dengan domba Purwakarta.
Jadi, domba hasil IB itu, jantannya diambil dari domba Garut, dan betinanya domba Purwakarta. Hasilnya, domba tersebut untuk yang jantan, memiliki tanduk seperti tanduk domba Garut. Serta, berat badannya sangat gemuk (pedaging).
Untuk usia enam bulan saja, berat badannya sampai 25 kilogram. Padahal, domba biasa di usia yang sama, berat badannya paling juga hanya 15 kilogram.
"Keberhasilan ini, akan kami sosialisasikan secara luas ke masyarakat. Jadi, masyarakat yang punya domba betina bisa di-IB-kan di dinas secara gratis," ujarnya.
Menurut Herry, penelitian ini sudah dilakukan sejak setahun yang lalu. Saat ini, domba hasil IB itu akan terus dirawat. Supaya, targetnya bisa menghasilkan berat badan sampai 1,5 kwintal di usia setahun.