REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejumlah nama yang digadang-gadang akan menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah telah bergulir di jejaring sosial.
Nama Yunahar Ilyas, Haedar Nashir, dan Abdul Mu’ti menempati tiga deretan teratas dalam sebuah jajak pendapat yang dibuat oleh internal Muhammadiyah.
“Hasil polling tidak punya pengaruh apa-apa. Nanti sidang tanwir yang memilih,” ujar Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti kepada Republika, Rabu (29/4).
Abdul Mu’ti menjelaskan, proses pencalonan Ketum PP Muhammadiyah dilakukan melalui sejumlah tahapan formal.
Penjaringan dan proses pemilihan bakal calon ketua dilakukan oleh Majelis Tanwir PP Muhammadiyah. Saat ini, prosesnya tengah berada pada tahap meminta persetujuan bakal calon ketua.
Abdul Mu’ti mengakui jika hasil jajak pendapat tersebut mencerminkan aspirasi warga Muhammadiyah, namun tidak akan banyak berpengaruh.
“Mereka tidak punya hak pilih. Polling itu bisa menjadi diskursus publik, tapi tidak akan berpengaruh pada hasil akhir muktamar.”
Menanggapi namanya yang muncul sebagai salah satu kandidat terkuat dalam polling tersebut, Mu’ti menyatakan kesiapannya.
“Ya, kita sebagai kader siap saja kalau dicalonkan. Di Muhammadiyah, tidak ada istilah meminta jabatan. Semua kita anggap sebagai amanah,” ujarnya.