REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Meski telah meresmikan pembangunan program sejuta rumah dari pemerintah, Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengaku masih mengalami kendala. Zaki menegaskan ketersedian sarana dan prasarana yang memadai menjadi hambatan pelaksanaan program tersebut.
"Inginnya didukung dengan fasilitas air bersih, listrik serta fasilitas kesehatan dan pendidikan agar program ini berjalan efektif," terang Zaki usai peletakan batu pertama pembangunan perumaham Grand Sutera di Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (29/4).
Selain itu, ungkap Zaki, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) juga kesulitan menyusul lahan yang makin terbatas. Belum lagi, lanjutnya, harga tanah yang terus meningkat setiap tahun.
Tak hanya itu, Zaki menegaskan Pemkab Tangerang ingin diberi keleluasaan untuk mengelola situ/danau serta aliran sungai. Pasalnya, Zaki menjelaskan hal itu dapat menyediakan air bersih bagi masyarakat sekaligus sebagai langkah antisipasi banjir.
"Pengennya dilaksanakan sesegera mungkin," ungkapnya.