Kamis 30 Apr 2015 10:02 WIB

Ini Wasiat Andrew Chan Buat Pengguna Narkoba

Rep: c 93/ Red: Indah Wulandari
Terpidana mati asal Australia, Andrew Chan (kiri).
Foto: Antara
Terpidana mati asal Australia, Andrew Chan (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID,SYDNEY -- Salah seorang terpidana mati kasus narkoba asal Australia Andrew Chan menulis pesan sebanyak enam halaman surat sebelum dia dieksekusi, Rabu (29/4) dini hari.

Surat tersebut menjadi satu bagian dari video dokumenter. Situs 9news.com.au mengutip beberapa kalimat menarik.

 

“Menjadi bandar narkoba, kehidupan Anda akan berakhir dengan regu tembak. Alasan mengapa aku (Chan) menulis surat ini adalah untuk menyadarkan kalian tentang bahaya narkoba yang efeknya juga terjadi pada orang lain," katanya.

 

Chan pun sedikit memberikan petunjuk tentang latar belakangnya.

“Saya adalah anak biasa. Biarkan saya memberi tahu bahwa dulu, guru saya tidak menyukaiku  dan saya sama sekali bukanlah murid kesayangan. Singkat cerita, saya telah terjerumus ke dunia narkoba sejak usia masih sangat muda, yakni 15 tahun.”

Di sisi lain, ia berpesan agar publik tidak terjerumus ke dunia gelap narkoba seperti dirinya.

 

“Saya telah melihat banyak teman meninggal. Saya yakin jika mereka yang masih hidup memiliki kesempatan kedua untuk melakukan sesuatu yang berbeda.”

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement