Jumat 01 May 2015 11:06 WIB

May Day Ceria di Lapangan Karebosi

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Indah Wulandari
Massa dari gabungan organisasi buruh dan pekerja melakukan aksi memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (1/5). Aksi May Day kali ini mengangkat isu
Foto: Antara
Massa dari gabungan organisasi buruh dan pekerja melakukan aksi memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (1/5). Aksi May Day kali ini mengangkat isu

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Ratusan pekerja dari berbagai perusahaan berkumpul di Lapangan Karebosi. Mereka melakukan berbagai kegiatan untuk memperingati hari buruh seduni ini.

Di pagi hari pukul 06.30 Wita, ratusan buruh bersama dengan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar melakukan aerobik dan games menarik seperti tarik tambang.

Selain melakukan senam pagi, panitia pun menyediakan panggung dan mendatangkan penyanyi lokal untuk menghibur ratusan pekerja yang datang pada May Day ini.

Bukan hanya itu, demi memberikan manfaat lebih dari May Day, panitia sengaja membuka pameran karies dari 54 perusahaan yang berada di provinsi Sulawesi Selatan.

Salah satu pencari kerja, Aisyah menuturkan, sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut di hari May Day.

"Bagus, jangan hanya aksi dan orasi. Tapi ada manfaat buat orang lain jadi May Day ini lebih berkesan," ujar Aisyah, Jumat (1/5).

Dalam kegiatan May Day di lapangan Karebosi, bukan hanya ratusan pekerja yang datang. Seluruh petinggi di provinsi Sulawesi Selatan datang, seperti Gubernur Sulsel Syahrul Yasin limpo, Kapolda Sulselbar Irjen Anton Setiadji, hingga Pangdam VII Wirabuana Mayjen Bachtiar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement