Jumat 01 May 2015 17:09 WIB

Tanaman Depan Istana Negara Jadi Alas Tidur Buruh

Rep: C11/ Red: Bayu Hermawan
Aksi buruh
Foto: Republika/Edi Yusuf
Aksi buruh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perayaan Hari Buruh Internasional (Mayday) menyebab sejumlah taman di Jakarta mengalami kerusakan. Salah satunya taman di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.

Memasuki waktu sore, beberapa buruh nampak kelelahan. Akhirnya para buruh yang mengenakan baju merah tidur di atas tanaman-tanaman hijau di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara.

Beberapa buruh lainnya masih bersemangat untuk menyimak orasi di depan Istana Negara. Di sekitar Istana Negara yang bersampingan dengan Monas juga banyak ditempati tukang jualan seperti bakso, ketoprak, penjual minuman dan lainnya.

Akibatnya, banyak para buruh sehabis membeli makanan maupun minuman membuang sampah sembarangan. Sampah pun bertebaran di sejumlah jalan tempat buruh konvoi.

Tak hanya itu, fasilitas Mandi Cuci Kaskus (MCK) juga kurang mendapat perhatian lebih. Tidak banyak fasilitas MCK yang didapat di jalan, sehingga para buruh banyak yang buang air kecil sembarangan di jalan dan taman.

Adapun para buruh yang tergabung dari beberapa perserikatan menuntut beberapa hal kepada Pemerintah di hari buruh internasional atau may day.

Diantaranya, para buruh menuntut kenaikan gaji selama satu tahun sekali, penghapusan outsourcing, penurunan harga BBM dan sembako, serta berbagai tuntutan lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement