REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Kelompok ISIS mengangkat metode baru hukuman mati kepada pelaku kekeliruan seksual, termasuk homoseksual di Irak. ISIS sebelumnya menerapkan hukuman rajam pada pelaku gay, seperti yang mereka lakukan pada dua pria tak lebih dari sepekan lalu di Mosul. Namun kali ini, hukuman lain diterapkan.
Kelompok ISIS melempar hidup-hidup pelaku gay dari salah satu atap gedung di daerah yang tak diungkap di Irak, Ahad (3/5). Usai melempar pelaku dari ketinggian, pria yang kesakitan dan sekarat itu dihantam dengan puing-puing dan beton besar hingga akhirnya tewas. Sementara itu, para warga yang menonton, hanya bisa menonton sesekali merekam eksekusi tersebut.
"Para warga yang menonton mendengar ancaman ISIS, bahwa sang pria telah dikutuk oleh Allah," tulis laporan Mirror, Ahad (3/5).
Pada bulan Maret, ISIS juga telah memenggal dua orang pria karena kedapatan merampok dan tidak berkata jujur. Selang beberapa hari kemudian, seorang pria dilempari batu sampai mati untuk perzinahan dalam pekan yang sama.