REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sekitar 1.000 orang berkumpul di bekas pangkalan udara satuan kamikaze di Jepang, Ahad (3/5) untuk berkabung sekaligus mengenang para pilot. Para pilot tersebut tergabung dalam tugas bunuh diri tujuh dasawarsa lalu.
Upacara peringatan itu diadakan di Chiran, Kyushu selatan, tempat 439 pilot kamikaze berangkat untuk tugas bunuh diri yang dikenal sebagai "Tokko". Semua pilot itu tewas dalam peristiwa menjelang akhir Perang Dunia II tersebut.
Tayangan televisi menunjukkan keluarga mendiang para pilot kamikaze dan pelayat lain melakukan doa di tengah hujan dan menaruh bunga krisan putih di dekat aula Buddha.
"Kami berjanji melakukan upaya perdamaian, tanpa melupakan pentingnya kehidupan orang muda korban 'Tokko'," kata seseorang berusia 84 tahun, yang kehilangan saudara laki-lakinya dalam tugas itu.
Upacara peringatan tersebut dilakukan sebelum peringatan 70 tahun menyerahnya Jepang yang menyebabkan berakhirnya perang pada 15 Agustus.
Skuadron dalam misi bunuh diri tersebut dibentuk menjelang akhir konflik dalam keputusasaan mencegah kemenangan sekutu. Sekitar 4.000 meninggal pada misi yang membuat gentar musuh, meskipun kebanyakan pilot ditembak jatuh sebelum mencapai target mereka.