REPUBLIKA.CO.ID, Milan -- Intermilan menjamu Chievo dalam laga di Stadio Giuseppe Meazza pada Ahad(3/5). Laga yang berlangsung panas ini berakhir dengan skor kacamata hingga peluit akhir.
Mendominasi di babak pertama, Mancini tidak melakukan perubahan timnya di babak kedua. Hal ini membuat Shaqiri, Kovacic dan Podolski menunggu di bangku cadangan.
Chievo makin menggencarkan serangan lewat sisi kiri. Tetapi Vidic mampu membuang kesempatan dari umpan silang Paloschi. Di menit ke-50, Gelandang Chievo Christiansen menembakan bola dari luar kotak penalti. Namun, bola masih melambung tinggi hingga tak mengarah ke sasaran.
Schelotto sempat melakukan tandukan yang nyaris berujung gol bunuh diri. Beruntung gawang intermilan masih selamat karena bola tipis melewati sisi kanan gawang.
Semakin tertekan membuat Mancini menurunkan Podolski yang menggantikan Marcelo Brozović guna menggencarkan serangan. Tetapi Podolski melakukan tekel kepada pemain Chievo yang berbuah kartu kuning. Bahkan beberapa menit selanjutnya, Mancini memasukkan Shaqiri guna menggantikan Hernanes. Sayangnya serangan Intermilan masih belum terbentuk.
Selanjutnya, Chievo melakukan serangan balik menghasilkan tendangan keras Meggiorini. Penggemar Intermilan nyaris gigit jari, tapi kiper Handanovic masih mampu menepisnya. Inter membalas serangan lewat tembakan Shaqiri yang masih melebar. Giliran Podolski menciptakan peluang lewat aksi akrobat yang juga masih belum mengenai sasaran.
Memasuki menit ke-80, Mancini makin tertekan karena tak bisa mencetak angka. Pertahanan kuat Chievo masih belum bisa ia runtuhkan meski sudah memainkan penyerang-penyerang terbaiknya. Bahkan di menit 85, tendangan Biraghi nyaris membuat Chievo unggul lebih dulu. Tapi sayang, sepakannya masih membentur tiang gawang.
Di menit selanjutnya, Shaqiri juga mendapatkan kartu kuning akibat melancarkan tekel keras kepada Radovanovic. Selanjutnya, Inter beralih menyerang dari bagian kanan lapangan. Tapi tetap saja, umpan lambung Guarin berhasil dimentahkan bek Chievo.
Waktu perpanjangan diberikan empat menit, kedua tim masih belum menyerah. Inter nampak lebih sering menyerbu menjelang laga berakhir. Tapi lawannya yaitu The Flying Donkey mampu bertahan dengan baik. Hingga akhirnya wasit meniut peluit skor imbang 0-0.