REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino terpaksa mengakui kehebatan Joe Hart. Manchester City itu mampu melakukan serangkaian penyelamatan gemilang sehingga berujung pada kekalahan Tottenham Hotspur di White Hart Lane, Ahad (3/5).
Sergio Aguero memang kembali menjadi pahlawan the Citizens lewat gol semata wayangnya ke gawang Spurs sehingga memperbesar peluang pasukan Manuel Pellegrini untuk finis di posisi kedua Liga Primer Inggris. Namun, Pochettino menganggap Hart sebagai pemain terbaik di laga tersebut.
“Saya bangga terhadap performa pemain saya. Kami seharusnya pantas mendapat hasil lebih baik. Kami memiliki tiga atau empat peluang bagus di lima menit pertama, namun ketika Anda melawan Manchester City, Anda harus lebih efektif dengan peluang itu,” kata Pochettino kepada BBC.
“Joe Hart sungguh brilian. Dia adalah pemain terbaik di laga ini dan menjadi pembeda kedua tim. Aguero juga pemain brilian karena dengan sekali peluang dia bisa mencetak gol seperti itu. Pada akhirnya kami kecewa. Saya rasa, kami hanya kurang beruntung,” tambahnya.
Dengan kekalahan tersebut, Tottenham masih menghuni peringkat enam klasemen dengan 58 poin, terpaut tujuh poin dari zona empat besar dengan musim tinggal menyisakan tiga laga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika