REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah di Indonesia memiliki potensi yang cukup besar. Ini diduga karena belum adanya kesepakatan tentang kriteria hilal dan metode penentuan itsbat. Di satu sisi, perbedaan yang muncul adalah bentuk dinamika pemahamaman dan pengambilan hukum (istinbath) yang diperbolehkan dalam agama.
Berkenaan dengan hal tersebut, Masjid Agung Al Azhar menyelenggarakan Majelis Mudzakarah secara rutin untuk setiap tahunnya. Pada tahun ini terlaksana pada hari Selasa (5/5) di Aula Buya Hamka dengan narasumber Pakar Astronomi ITB / Boscha Muji Raharto, Majelis Tarjih Dan Tajdid PP. Muhammadiyah Susiknan Azhari dan Lajnah Falakiyah PBNU Salam Nawawi.
Berdasarkan hari-hari libur nasional dalam kalendar Islam Taqwim standard menunjukkan bahwa, Awal Ramadhan 1436 H adalah hari Kamis, 18 Juni 2015. Jumlah hari dalam Ramadhan 1435 H dan Ramadhan 1436 H sama yaitu 29 hari.
Awal Syawal 1436 H adalah hari Jumat, 18 Juli 2015, bertepatan dengan Hari libur Idul Fitri 1436 H, yaitu 1 & 2 Syawal 1436 H yang bertepatan dengan hari Jum’at 17 Juli 2015 dan Sabtu 18 Juli 2015. Jumlah hari dalam Syawal 1435 H dan Syawal 1436 H sama yaitu 30 hari.
Melalui siaran pers, Majelis Mudzakarah Masjid Agung Al Azhar menetapkan 1 Ramadhan 1436 H jatuh pada hari Kamis, 18 Juni 2015 dan 1 Syawal 1436 H jatuh pada dengan hari Jumat 17 Juli 2015.