REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda hidup Manchester United (MU), Gary Neville, menganggap jika Arsenal merupakan klub yang pantas menantang Chelsea musim depan. Seperti dilansir dari situ berita Dailystar, Neville terkesan lewat kemajuan Arsenal.
Sampai saat ini, The Gunners masih bersaing ketat dengan Manchester City guna menjadi runners-up Liga Primer Inggris musim ini. Meskipun hanya menyisakan tiga pertandingan lagi tak membuat kedua tim mengendurkan tensi ketegangan.
Menurut Neville, jika Arsenal berhasil mengamankan posisi kedua maka itu akan menambah semangat mereka musim depan. "Saya pikir sangatlah vital bagi Arsenal agar mengakhiri kompetisi di posisi kedua," ujar mantan bek sayap kanan United itu.
Selain itu menurutnya, meskipun posisi kedua tak memiliki arti banyak namun itu menunjukan kemajuan sebuah klub. "Bahkan jika posisi runners-up bukan sesuatu yang bisa anda banggakan tapi untuk pertama kalinya itu menunjukan langkah maju bagi Arsenal," tuturnya.
Ia menganggap jika Arsenal merupakan tim yang paling mumpuni untuk menghadapi juara bertahan Chelsea di musim depan."Dibanding semua tim di empat besar di bawah Chelsea (Arsenal, City, United dan Liverpool), saya pikir Arsenal adalah tim yang paling mungkin mengimbangi Chelsea musim depan," ucapnya.
Dukungan Neville pada Arsenal ini menjadi sindiran tegas bagi United. Dalam tiga pertandingan terakhir, the Red Devils menelan pil pahit kekalahan. Ia menyarankan jika United memerlukan tenaga Michael Carrick.
"Apa yang dilakukan Carrick hampir tak terlihat, ia melepaskan umpan dengan cara sederhana, tapi saat ia tak ada, anda melihat fakta bahwa serangan United jauh lebih lambat dan mereka jauh lebih mudah ditebak," ungkapnya.
Ditambah lagi, Neville juga menganggap peran Ander Herrera kurang efektif. Padahal ia seharusnya bisa menutup lubang yang ditinggalkan Carrick. Ia percaya, Herrera bukanlah seorang gelandang bertahan karena ia lebih bagus bermain di lini serang.
"Herrera tidak benar-benar seorang gelandang bertahan. Saya pikir dia lebih baik di posisi lini tengah agak ke depan, lebih luas dari seorang gelandang bertahan," tegas Neville.