REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Dalam waktu 24 jam, Italia telah menyelamatkan sekitar 600 imigran yang terdampar di laut Mediterania. Dari 600 imigran tersebut, 100 diantaranya berasal dari Somalia.
Dilansir Aljazirah, Kamis (7/5), kapal yang dinaiki oleh imigran tersebut mengalami kebocoran sehingga hampir tenggelam. Imigran wanita dan anak-anak menjadi prioritas utama dalam upaya penyelamatan tersebut. Berdasarkan keterangan salah satu imigran yang enggan disebutkan namanya, mereka berangkat dari Tripoli menuju Italia pada tiga hari lalu.
Para imigran tersebut tidak memiliki persediaan makanan dan terdapat seorang ibu hamil. Selain itu, ada seorang bayi yang baru berusia dua minggu dan seorang balita dalam keadaan sakit sejak berangkat dari Tripoli.
Pemerintah Italia telah mengajukan bantuan ke Uni Eropa dalam memerangi perdagangan manusia dan membuat reformasi dalam proses pemberian suaka kepada imigran. Pasalnya, pada awal 2015 sudah ada lebih dari 1.750 imigran yang tewas di perairan antara Libya dan Italia.