Kamis 07 May 2015 08:00 WIB

Franklin Graham: Saya Pun tak Suka Kalau Orang Mengejek Tuhan dan Yesus

Franklin Graham
Foto: CNN
Franklin Graham

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Franklin Graham, salah satu penginjil Kristen paling terkenal di dunia, mengatakan bahwa acara kontes menggambar nabi Muhammad di Texas, Garland adalah kekeliruan besar. Menurutnya, acara itu jelas provokatif dan menyinggung umat beragama.

"Sebagai seorang Kristen, saya tidak suka kalau orang mengejek Tuhan dan Juru Selamat Yesus Kristus," katanya dilansir Fox, Rabu (6/5).

"Apa acara di Texas itu mengejek Islam. Saya tidak setuju dengan (mereka)" kata dia menambahkan.

Menurutnya, masyarakat saat ini, khususnya di Amerika Serikat, kurang dalam kesopanan beragama. "Saya pikir kita harus menunjukkan rasa hormat dan kesopanan," katanya.

"Kami harus menghormati satu sama lain...dan orang-orang yang memiliki kepercayaan berbeda (dari iman saya), saya tidak akan mengejek mereka," kata dia menegaskan.

Kendati demikian, Graham juga mengutuk elemen radikal yang menyerang orang-orang dalam acara tersebut. Menurutnya, Amerika Serikat harus menempatkan perhatiannya dari mereka yang datang dari jaringan-jaringan teroris.

"Ini juga salah dengan kekerasan yang terjadi," katanya.

"Muslim tidak memiliki hak untuk menembak orang karena seseorang mengolok-olok mereka," kata dia.

William Franklin Graham III, lahir 14 Juli 1952, yang dikenal sebagai Franklin Graham, adalah seorang penginjil Kristen Amerika dan misionaris. Dia adalah presiden dan CEO dari Billy Graham Evangelistic Association (BGEA) dan Purse Samaria, sebuah organisasi bantuan Kristen internasional.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement