REPUBLIKA.CO.ID,ISTANBUL -- Pemerintah Turki ingin menyebarluaskan pesan damai Islam dengan menerjemahkan mushaf Alquran ke dalam bahasa Kurdi selama lima tahun terakhir.
“Kami berusaha untuk menyampaikan pesan Islam rahmatan lil 'alamin bagi umat manusia dalam semua bahasa yang digunakan di bumi ini,” kata Direktur Jenderal Publikasi Agama Turki Yuksel Salman, seperti yang di lansir dari Anadolu Agency, Kamis (7/4).
Salman menambahkan, upaya untuk menerjemahkan Alquran dari bahasa Arab ke dalam bahasa yang berbeda telah dipercepat dalam beberapa dekade terakhir. Sehingga karya-karyanya telah diterbitkan ke dalam 26 bahasa.
"Yang terbaru adalah terjemahan Alquran ke dalam bahasa Kurdi yang kita cetak 10 ribu eksemplar , " katanya.
Dia menambahkan bahwa pihaknya juga akan menerbitkan terjemahan ke dalam 15 bahasa. Di antaranya bahasa Inggris, Prancis, Rusia, Azerbaijan, Kazakhtan, Denmark, dan Albania.
Upaya menerjemahkan Alquran tersebut ternyata berdampak pada jumlah kunjungan umat Muslim ke Turki untuk belajar Islam.
"Ada juga orang-orang dan wisatawan yang datang dari luar negeri ke Turki, terutama daerah pesisir yang ingin belajar tentang Islam dan Alquran," katanya.
Salman mengatakan terjemahan Alquran dalam bahasa Kurdi pertama kali dianalisis oleh para ahli dari otoritas keagamaan bersama dengan profesor dari fakultas teologi di universitas Turki sebelum diterbitkan.
Mereka telah menerbitkan 1.150 karya sejak didirikan pada tahun 1924 hingga sekarang.
Bahasa Kurdi ditulis dengan alfabet Latin yang dikenal sebagai Yekgirtú dan Latin Kurmanjî. Alfabet Sirilik dikenal sebagai Cyrillic Kurmanjí dan alfabet Arab dikenal sebagai Soraní.